Minggu, 08 Januari 2017

arsitektur berkelanjutan



  • GEDUNG KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM INDONESIA
 merupakan salah satu gedung yang telah mendapatkan sertifikat Greenship Gold. Greenship merupakan tolak ukur bangunan hijau di Indonesia yang disusun oleh Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia). Dengan diperolehnya sertifikat ini menjadikan gedung Kementrian Pekerjaan Umum Indonesia sebuah contoh positif dalam perkembangan arsitektur Indonesia. Gedung ini menggunakan konsep Green Building yang tidak jauh berbeda dengan bangunan lainnya, hanya terletak di efisiensi pengoperasian gedung. Salah satu efisiensi yang disematkan arsitek yang merancang bangunan ini adalah dapat menghemat listrik sampai 44% dan menghemat air 81%. Salah satu cara sang arsitek mengelola air yaitu dengan membuat penampungan air yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman di area gedung, dengan begitu biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membayar perusahaan air minum (PAM) atau membuat sumur galian dapat minimalkan. Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementrian Pekerjaan Umum, Danis Sumadilaga mengatakan “konsep green building tidak semata-mata berhubungan dengan tanam-tanaman hijau, meski hal tersebut merupakan salah satu hal penting yang ada di dalam konsep gedung ramah lingkungan itu. Intinya adalah dalam konteks gedung yang ramah terhadap lingkungan. Bukan hanya pohon saja, tapi bagaimana efisiensinya operasionalisasinya lebih murah. Walaupun awalnya lebih mahal investasi.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar